diet yang bikin orang lemas

Diet Yang Tidak Bikin Lemas

Beberapa contoh metode diet yang bisa bikin lemas adalah intermittent fasting dan OCD Deddy Corbuzier apabila dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Tulisan ini bertujuan untuk membahas metode diet turun berat badan yang tidak bikin lemas dan juga membahas metode diet yang bisa bikin lemas.

Penyebab lemas saat melakukan diet untuk menurunkan berat badan adalah metode dietnya tidak cocok untuk Anda, kurang asupan makanan dan nutrisi, kurang minum air putih, aktivitas dan olahraga yang berlebihan, kurang istirahat, dan juga stress yang berhubungan dengan psikologi seseorang.

Selain menjadi lemas, diet yang Anda lakukan juga bisa bikin kelaparan, kepala pusing, mood Anda jadi jelek, dan kesulitan untuk berkonsentrasi atau bahkan bisa bikin Anda pingsan akibat menjalankan suatu metode diet.

Metode Diet Yang Bisa Bikin Lemas

Apabila Anda sedang mencoba metode diet tertentu dan merasakan lemas saat menjalankannya, bisa jadi metode diet tersebut tidak cocok untuk Anda, karena tidak semua metode diet cocok untuk dilakukan oleh setiap orang.

Metode diet pertama yang bisa membuat Anda lemas adalah diet yang menggunakan jam makan atau jendela makan tertentu, dimana waktu makan Anda dibatasi hanya boleh dilakukan dalam rentang waktu tertentu, misalnya hanya boleh makan dalam waktu 8 jam, atau 12 jam, seperti diet intermittent fasting dan diet OCD yang dipopulerkan oleh sang master Deddy Corbuzier.

Kenapa metode diet semacam ini berpotensi bisa membuat Anda lemas?, jawabannya adalah karena pada rentang jam tertentu Anda tidak dibolehkan makan sama sekali. Banyak orang yang memaksakan diri mengikuti aturan dari metode diet tersebut karena takut gagal apabila melanggar aturan dari metode diet tersebut.

Kenyataannya Anda bisa saja merasakan lapar saat jam-jam tertentu dimana Anda tidak diperbolehkan makan sama sekali, karena kelaparan pada akhirnya menjadi lemas kurang bertenaga.

Saran kami untuk yang menjalankan diet semacam intermitetnt fasting atau diet OCD, gunakan rentang waktu makan yang panjang, misalnya 12 jam, sisanya 12 jam lagi Anda berpuasa. Dengan puasa tidak makan 12 jam Anda mungkin lebih bisa menahan rasa lapar dan juga terhindar dari rasa lemas.

Anda harus sabar dan jangan teruburu-buru mengharapkan hasil yang instant, kecuali apabila Anda diberikan target untuk menurunkan berat badan dalam waktu yang sangat singkat, maka Anda harus puasa tidak makan lebih lama dan rasa lemas harus bisa Anda tahan demi keberhasilan menurunkan berat badan dalam waktu singkat.

Metode diet kedua yang juga bisa bikin Anda lemas adalah diet ekstrim defisit kalori seperti pada artikel yang kami tulis sebelumnya. Diet ekstrim defisit kalori berarti Anda hanya makan sedikit sekali dibawah batasan gizi yang dianjurkan.

Kementrian Kesehatan Indonesia pada tahun 2019 menyatakan bahwa rata-rata angka kecukupan gizi (AKG) bagi orang Indonesia adalah sebesar 2100 kilo kalori dan 57 gram protein per harinya[1]. Apabila dalam satu hari makan dengan jumlah kalori jauh dibawah rata-rata angka kecukupan gizi yang dianjurkan oleh Kementrian Kesehatan, maka kemungkinan besar tubuh akan mengalami kekurangan gizi. Hal ini bisa berdampak pada menurunnya fungsi fisik sehingga menyebabkan lemas dan lesu.

Metode Diet Yang Tidak Bikin Lemas

Diet yang tidak bikin lemas dalam program menurunkan berat badan adalah diet yang dijalani dengan sabar dan konsisten sehingga lama kelamaan menjadi gaya hidup dan pada akhirnya menjadikan tubuh Anda menjadi ideal.

Agar tubuh tidak menjadi lemas, maka kebutuhan kalori harian harus tercukupi, dengan kata lain, dalam satu hari harus makan sebanyak 2100 kalori, kalaupun kurang jangan terlalu banyak, dan kalau bisa jangan sampai lebih dari 2100 kalori. Apabila Anda sedang menjalani diet menurunkan berat badan, bisa dikurangi sedikit dari 2100 kalori tersebut.

Ingat kurangi sedikit saja, jangan mengulangi jumlah kalori terlalu berlebihan karena bisa membuat tubuh menjadi lemas. Lalu bagaimana caranya untuk memastikan agar sehari hanya makan sekitar 2100 kalori kurang sedikit?. Apabila ingin hasilnya akurat, maka setiap makanan yang mau dimakan harus ditimbang terlebih dahulu, misalnya mau makan nasi satu porsi, kira-kira beratnya sekitar 200 gram maka jumlah kalorinya adalah sekitar 250 kilo kalori. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti fatsecret atau myfitnesspall untuk mendapatkan informasi kandungan kalori dalam setiap makanan.

Pada tahap permulaan pasti Anda merasa kesulitan dan ribet menghitung kalori semua makanan, namun, kedepannya Anda akan terbiasa dan mengetahui perkiraan atau taksiran kalori makanan yang hendak Anda makan.

Selain mengurangi asupan kalori, Anda juga bisa mencoba memperbanyak aktivitas yang bermanfaat untuk tubuh dan juga kehidupan Anda. Dengan bertambahnya aktivitas, otomatis jumlah kalori yang dibakar juga menjadi lebih banyak, namun imbangi juga aktivitas dengan jumlah kalori yang Anda makan agar tubuh tidak kekurangan energi yang bisa menyebabkan lemas. Apabila beraktivitas yang berat, maka harus makan lebih banyak juga untuk mempertahankan fungsi tubuh.

Referensi

  1. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf